You are currently viewing Ciri Dokter Gigi Serpong Yang Bagus

Ciri Dokter Gigi Serpong Yang Bagus

Sebagai pasien yang pernah merasakan pelayanan dokter gigi, pasti memiliki kesan yang berbeda-beda. Ada yang trauma atau bahkan ada yang terkesan dengan pelayanannya. Terutama bagi mereka yang takut dengan alat-alat medis seperti jarum dan lainnya. Mungkin kita orang dewasa memiliki motivasi sendiri dalam merawat gigi. Namun tidak demikian halnya dengan anak-anak. Yuk simak saja bahasan ciri dokter gigi Serpong yang bagus untuk dewasa dan anak:

  • Mengedukasi pasiennya

Dokter gigi yang bagus adalah yang tidak melulu memperbaiki kerusakan yang ada pada gigi atau mulut pasiennya, namun juga sambil mengedukasi pasiennya. Misalnya sambil menambal gigi pasien, maka dokter gigi yang baik akan memberi masukan bagaimana merawat gigi agar terhindar dari caries atau gigi berlubang.

Bahasa yang digunakan juga disesuaikan dengan usia pasiennya. Bahkan tak jarang memberi kesan akrab dan ramah, sehingga pasien yang takut dengan alat-alat medis, akan merasa nyaman begitu masuk ruang perawatan dokter gigi. Terlebih dokter gigi anak, akan memilih misalnya wall paper atau warna yang disukai anak-anak.

Untuk memberi kesan agar anak tidak kapok ke dokter gigi, terkadang dokter gigi Serpong memberikan souvenir cantik untuk pasiennya. Tentunya hal itu akan sangat menyenangkan dan pasien pasti akan balik lagi ke dokter gigi tersebut jika mengalami masalah pada gigi atau mulutnya. 

Mengedukasi pasiennya juga dapat dilakukan dokter gigi yang bagus dengan membuka layanan konsul via HP. Sehingga pasien dapat bertanya dulu perihal masalah gigi yang dialami apakah perlu mendapat tindakan lanjut atau cukup ditangani oleh pasien itu sendiri.

  • Menguasai betul keilmuannya

Dalam menangani pasien terkadang dokter gigi Serpong menemukan kasus dari yang ringan hingga yang parah. Jika kasus yang parah, maka dokter gigi yang bagus akan menindaklanjutinya dengan mengambil resiko seminim mungkin. Sehingga rasa sakit atau kerugian dari pihak pasien dapat diminimalisir. Misalnya kasus gigi yang berlubang, masih dapat dirawat dengan perbaikan saraf gigi tanpa harus mencabutnya yang bisa mengurangi fungsi gigi untuk mengunyah makanan.

Sekian bahasan dokter gigi Serpong kali ini. Semoga dapat menjadi masukan bagi kita semua.

Leave a Reply